Rombek Tetap Terus Direncanakan Kebun Raya

TONDANO- Dinas PU Minahasa beberapa pekan terakhir ini, mulai melakukan pemantauan langsung di lapangan, terhadap pekerjaan proyek pembukaan dan pelebaran ruas jalan sepanjang kurang lebih 1 kilometer, dari Marawas sampai Gunung Makawembeng.

Seperti diketahui ditunjuknya Minahasa sebagai salah satu kabupaten yang akan dibangun kebun raya, tidak lepas dari inisiatif tim Danau Tondano Pusat, Jimmy Katuu, Karen Syarief, Anton Supit dan Bupati Minahasa Stefanus Vreeke Runtu yang mengajukan kepada Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI) tahun 2009 dan disetujui dengan diterbitkannya Inpres Nomor 3 Tahun 2009.
Menurut Kadis PU Ir Alex Sembung, sebelum digelar soft opening pada 5 November, ruas jalan Marawas-Makawembeng sudah selesai dikerjakan. “Paling lambat proyek berbandrol kurang lebih Rp1,3 miliar ini tuntas bulan Oktober,” ujar Sembung diaminkan Kabid Binamarga Joppy Kalumata.

Ditambahkannya pula, pembukaan dan pelebaran ruas jalan ini baru merupakan perintisan, mengingat proses pembangunannya membutuhkan waktu beberapa tahun. “Untuk tahun ini selain anggaran APBD, pembangunan Kebun Raya Minahasa juga mendapat bantuan dari LIPI sebesar Rp1,2 miliar,” ujarnya.
Ditegaskannya pula, ke depan anggaran pembangunan kebun raya langsung diberikan oleh Departeman Pekerjaan Umum, Kehutanan, dan LIPI. “Untuk tahun ini, pekerjaan baru sebatas pembanguan ruas jalan, air bersih dan spot penunjang kelompok tanaman dan taman,” ujar Sembung.

Ditempat terpisah salah satu warga Wulauan yang biasa disapa Utu, merespon positif pembangunan Kebun Raya Minahasa yang dipusatkan di kawasan Gunung Makawembeng. “Dengan dibukanya Kebun Raya Minahasa, secara tidak langsung dapat memberi dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya seperti masyarakat Kampung Jawa, Wulauan, dan Marawas,” ungkapnya. (ylo)