Admin Admin
Jumlah posting : 257 Join date : 22.01.08
| Subyek: Seratus Juta Upal Masuk Sulut Sat Oct 04 2008, 07:56 | |
| Seratus Juta Upal Masuk Sulut KOTAMOBAGU -- Aparat Polsek Kotabunan menyita uang Rp99,5 juta yang diduga sebagai uang palsu. Uang palsu dalam nominal Rp100.000 itu disita dari empat tersangka di kompleks Pantai Kotabunan.
Para tersangka itu, YS alias Yulian (37), warga Batu Kecamatan Likupang Utara, Minahasa Utara, US alias Uli (38), warga Pinokalan, Danowudu, Bitung yang tinggal tinggal di Girian Atas, Bitung, AT alias Alip (43) asal Kampung Jawa Tondano dan tinggal di Desa Tounkuramber, Tondano Barat, dan AT alias Ahmas (60), kini ditahan di Mapolsek Kotabunan.
Sasaran mereka sendiri tampaknya adalah warga desa, lantaran tujuan mereka adalah untuk membeli emas dan rempah-rempah dengan cara tunai. Kebanyakan petani tentunya tidak mempunyai alat khusus untuk mendeteksi keaslian uang yang dipakai untuk membayar mereka itu.
Acmad Benny Mbayang (44), warga Kotabunan yang juga salah satu saksi mata mengaku ditanyakan adiknya, Kok Fan, soal keaslian dua lembar uang pecahan Rp100 ribu yang dibelanjakan tersangka di warung adiknya.
Dia lalu meminta seorang temannya untuk membawa ultra violet scanner untuk memastikan uang itu palsu atau tidak, sayang alat itu sedang rusak. Dia lalu memutuskan melaporkan hal tersebut ke aparat berwajib.
Laporan itu dengan sigap ditindaklanjuti aparat Polsek Kotabunan, yang lalu turun ke lapangan dengan dipimpin langsung AKP Hi Teddy Pontoh.
Ditambahkan Benny, sebenarnya maksud kedatangan Yulian Cs ke wilayah ini hanya bertamu Heri Modeong warga Tutuyan. Heri diminta bekerja sama untuk membeli emas dan rempah-rempah untuk dibawa kembali ke Manado.
Sumber resmi di Kotabunan menyebutkan, Yulian cs ini berangkat dari Manado menuju Kotabunan dengan menggunakan Avanza hitam DB 4505 BA yang merupakan mobil sewaan dari wilayah Minahasa Induk.
Mereka sempat mampir di SPBU Poigar untuk isi bensin. Ada juga kabar berhembus bahwa mereka sempat memberikan uang Rp400 ribu kepada sejumlah Pekerja Seks Komersil (PSK). Jadi uang yang sempat diedarkan diwilayah Kotabunan dan Tutuyan diperkirakan mencapai Rp1 juta.
Kapolres Bolmong AKBP Drs Wawan mengaku, pihaknya terus melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap asal muasal upal itu. "Kami melakukan koordinasi dengan lintas Polres dan bahkan akan menurunkan tim apalagi jaringan mereka hingga di Jakarta," ujar Wawan.(ald/cw-01/cw-9)
- fajar online | |
|