Admin Admin
Jumlah posting : 257 Join date : 22.01.08
| Subyek: MUSIBAH KECELAKAAN YANG MENIMPAH PATUARI JATON Tue Sep 14 2010, 08:21 | |
| MUSIBAH KECELAKAAN YANG MENIMPAH PATUARI JATONBermaksud Rayakan Idul Fitri di Bolmong INALILLAH WAINAILAIHI RAJIUUNTerjun di Jembatan Popontolen, Tiga Warga Jaton Tewas Seketika Monday, 13 September 2010POSKO, TUMPAAN – Maut rupanya tak mengenal waktu dan tempat. Mau bukti? Sebuah mobil jneis avansa berplat nomor DB 4636 BA yang dikemudikan Hidayat Karto (26), warga kampung Jawa Tondano (Jaton), Minahasa terjun di jembatan Popontolen, kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan. Akibatnya tiga penumpang mobil naas ini, masing-masing Haryanto Watuseke (20-an), Hendra Suratinoyo (28) dan Rizali Lababa (26) ketiganya warga Jaton tewas secara mengenaskan. Sementara Alo Maspekeh (26), Steven (30-an), Iman (20), Rinto (24), dan Kalo (26), bersama sopir warga warga yang sama mengalami luka-luka. Peristiwa itu terjadi Minggu (12/9) kemarin sekitar pukul 02.45 Wita. Sebelumnya sebuah mobil Avansa biru DB 4367 AD juga terjun di lokasi yang sama, peristiwa terjadi Jumat (10/9) siang, namun tidak ada korban jiwa. Informasi yang dirangkum POSKO menyebutkan, sebelumnya mobil Avansa yang dikemudikan Hidayat Karto dari Tondano bermaksud pergi ke Bolmong untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga mereka disana. Saat melintas di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Jembatan Popontolen, diduga sopir yang mengemudikan mobil naas itu mengantuk. Hidayat diduga tidak dapat mengendalikan mobil yang dikemudikannya saat melintas di tikungan jembatan Popontolen. Mobil tersebut langsung terjun ke sungai jembatan Popontolen yang ada di samping rumah salah satu calon wakil Bupati Minsel. Sebelum mendarat di sungai, mobil tersebut sempat menabrak pal jembatan lalu jungkir balik. Saat bersamaan penumpang yang ada di dalam kendaraan tersebut membentur body mobil bagian dalam dan sebagian penumpang terjepit body mobil yang ringsek. Tiga penumpang dinyatakan tewas dalam peristiwa itu, sedangkan 5 diantaranya selamat dan mengalami luka-luka. Warga sekitar yang mendengar ada benturan, segera keluar dan melaporkan peristiwa itu ke polisi. Selanjutnya membantu mengevakuasi korban yang selamat dan korban tewas. Lima penumpang selamat segera dilarikan di RS terdekat, selanjutnya dirujuk ke RSUD Prof Kandou, Manado. Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara melalui petugas Lalulintas membenarkan adanya peristiwa itu.
Sumber : http://poskomanado.com/news/index.php?option=com_content&task=view&id=16023&Itemid=27 Senin, 13 September 2010 , 10:31:00 - Manadopost
Pesiar Idul Fitri, Tiga Pemuda Jaton Tewas Avanza Jatuh ke Sungai Popontolen DUA MOBIL: Mobil Avanza silver yang jatuh ke sungai Popontolen. Sebelum itu, ada juga satu kendaraan Avanza biru yang duluan jatuh di sungai tersebut. TONDANO—Duka menyelimuti Kelurahan Kampung Jawa Tondano Kecamatan Tondano Utara Kabupaten Minahasa. Di saat seluruh warga di kampung tersebut sedang merayakan Idul Fitri, dikejutkan dengan kecelakaan maut yang menimpa sembilan pemuda asal kampung itu. Mobil Avanza silver yang mengangkut kesembilan pemuda Jaton, menabrak jembatan dan jatuh ke Sungai Popontolen Tumpaan Minahasa Selatan, Minggu (12/9) dinihari. Kecelakaan itu menewaskan Rizali Lababa (28), Hendra Suratinoyo SH (33), dan Harianto Watuseke (17). Mereka bermaksud pesiar Idul Fitri di Bolaang Mongondow (Bolmong). Sedangkan yang selamat yakni Syamsudin Malangi (37) dan masih dirawat di rumah sakit Bethesda Tomohon. Selanjutnya yang selamat Rinto Abdul Halim (26), Hamza Maspeke (46), Kaloses (26), Firman Buchari (19), dan Hidayat Karto (26). Informasi yang diperoleh, kejadian berawal saat sembilan pemuda asal Jaton sebutan Kampung Jawa Tondano, bermaksud berlebaran di Bolmong. Namun sebelum ke Bolmong, mereka pergi ke Manado. Mereka menumpang mobil Avanza DB 4636 DA, yang dikemudikan Hidayat Karto (26). Minggu (12/9) dinihari sekira pukul 00.30 Wita, mereka beranjak dari Manado menuju ke Bolmong. Malam itu cuaca kurang bersahabat. Hujan menyertai mereka sepanjang perjalanan dari Tondano ke Manado dan Manado ke Bolmong. Tepat berada di tikungan jembatan Popontolen Kecamatan Tumpaan Minahasa Selatan, Hidayat tidak bisa mengendalikan mobil yang dikendarainya. Mobil oleng dan menabrak pengaman jembatan dan mobil terjun ke Sungai Popontolen dengan posisi roda di atas. Saat itu, di tepi sungai sudah ada juga satu mobil avanza biru yang duluan terjun, Sabtu (11/9). Namun penumpang avanza biru itu semuanya selamat. Dari empat penumpang, hanya Egen Pantou yang cedera tangan. Informasi dari keluarga korban yang selamat di Jaton, saat mobil terbalik, Hidayat langsung keluar dari kaca yang terbuka dan menarik rekan-rekannya satu persatu dari dalam mobil yang saat itu sudah dipenuhi air. Walaupun berupaya maksimal melakukan pertolongan, namun nyawa Rizali, Hendra, dan Harianto tidak tertolong. “Untung saja kaca mobil ada yang terbuka. Jika tidak, mereka semua bisa tewas dalam kendaraan,” ungkap Kepala Jaga I Kelurahan Kampung Jawa Tambrin Saridin. Suasana duka tampak terlihat jelas di kediaman Rizali, Hendra, dan Harianto. Warga Kampung Jawa silih berganti datang memberikan ucapan belasungkawa. “Kampung Jawa saat ini berduka dengan kepergian tiga pemuda sekaligus. Ini seperti bencana,” ujar tokoh masyarakat Kampung Jawa Ir Arifin Kiay Demak. Hal senada juga diungkapkan tokoh masyarakat lainnya, Syarifudin Thayeb. Menurutnya, kejadian yang menimpa pemuda di kampung mereka itu bisa dikata kejadian paling heboh saat ini. “Kami tidak pernah menyangka musibah ini menimpa tiga pemuda sekaligus,” ujarnya. Jenazah Rizali, Hendra dan Harianto dimakamkan di lokasi makam Kyai Mojo dan saling berdekatan. Sebelum dimakamkan tiga jenazah ini didoakan di Masjid Agung Al-Falah Kyai Mojo. Korban Syamsudin Malangi (37) sampai berita ini diturunkan masih dirawat di RS Bethesda. Sedang lainnya sudah berada di rumah masing-masing. Sopir, Hidayat Karto sudah diamankan pihak Polres Minsel. Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara SH ketika dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP Jemmy Lalujan, membenarkan peristiwa tersebut. | |
|