Admin Admin
Jumlah posting : 257 Join date : 22.01.08
| Subyek: Presiden Hadiri Perayaan Natal dengan Dimeriahkan Qasidah Sat Dec 27 2008, 12:08 | |
| Presiden Hadiri Perayaan Natal dengan Dimeriahkan Qasidah Saturday, 27 December 2008 09:14 Qasidah Kanwil Agama Sulawesi Utara ikut iringi perayaan Natal di Manado yang dihadiri Presiden. Mungkin dianggap “toleransi”
Perayaan Natal di Manado yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (25/12) malam dimeriahkan penampilan kelompok musik muslim Qasidah.
Sebagaimana dikutip Kompas online kelompok Qasidah yang tampil berkerudung warna kuning membawakan lagu Sajadah ciptaan Bimbo menjadikan perayaan Natal bernuansa kerukunan. Di samping kelompok Qasidah, tampil juga paduan suara Gema Sangkakala dan Unima Choir serta kelompok kuartet dari Gereja Advent.
Perayaan Natal bertemakan "Semangat Natal Yesus Kristus kita Perkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia" dihadiri oleh sejumlah anggota kabinet, antara lain, Menko Polhukam Widodo AS dan Menko Kesra Aburizal Bakrie.
Turut hadir Menteri Negara Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa, Menristek Kusmayanto Kadiman, Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang, dan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad. Acara Natal itu disiarkan secara langsung oleh TVRI Manado yang dapat ditonton sebagian masyarakat.
Prosesi perayaan Natal selama dua jam bernuansa kerukunan itu diakhiri dengan kolaborasi kelompok Qasidah dan paduan suara serta kuartet yang bernyanyi bersama lagu Rukun dan Damai sambil bergandengan tangan. Para tokoh agama juga terlihat larut dalam kebersamaan dan saling bergandengan tangan satu dengan lainnya.
Narasi Natal diisi oleh Uskup Manado Mgr Yosep Suwatan yang menyebut cerita dan berita Natal menjadi mondial sebagai manifestasi cinta kasih, toleransi antarumat manusia. Manusia mesti ditempatkan pada posisi istimewa bukan menjadi komoditas pertaruhan politik atau arogansi eksploitasi kekayaan dan kekerasan. [kcm/hidayatullah]
Qasidah Meriahkan Natal di ManadoPengunjung melihat Patung Goa Natal karya pematung lokal di Toko Rohani Obor, Jakarta, Selasa (23/12). Patung-patung rohani itu bermutu baik dan harganya terjangkau dibanding produk impor. Irama Keroncong Sambut Natal di Gereja Tugu /KompasTV KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Jumat, 26 Desember 2008 | 08:56 WIB MANADO, JUMAT - Perayaan Natal di Manado yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (25/12) malam dimeriahkan penampilan kelompok musik muslim Qasidah Kanwil Agama Sulawesi Utara.
Kelompok Qasidah yang tampil berkerudung warna kuning membawakan lagu Sajadah ciptaan Bimbo menjadikan perayaan Natal bernuansa kerukunan. Di samping kelompok Qasidah, tampil juga paduan suara Gema Sangkakala dan Unima Choir serta kelompok kuartet dari Gereja Advent.
Perayaan Natal bertemakan "Semangat Natal Yesus Kristus kita Perkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia" dihadiri oleh sejumlah anggota kabinet, antara lain, Menko Polhukam Widodo AS dan Menko Kesra Aburizal Bakrie.
Turut hadir Menteri Negara Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa, Menristek Kusmayanto Kadiman, Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang, dan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad. Acara Natal itu disiarkan secara langsung oleh TVRI Manado yang dapat ditonton sebagian masyarakat.
Prosesi perayaan Natal selama dua jam bernuansa kerukunan itu diakhiri dengan kolaborasi kelompok Qasidah dan paduan suara serta kuartet yang bernyanyi bersama lagu Rukun dan Damai sambil bergandengan tangan. Para tokoh agama juga terlihat larut dalam kebersamaan dan saling bergandengan tangan satu dengan lainnya.
Narasi Natal diisi oleh Uskup Manado Mgr Yosep Suwatan yang menyebut cerita dan berita Natal menjadi mondial sebagai manifestasi cinta kasih, toleransi antarumat manusia. Manusia mesti ditempatkan pada posisi istimewa bukan menjadi komoditas pertaruhan politik atau arogansi eksploitasi kekayaan dan kekerasan.
Menurut Suwatan, Natal memancarkan kehidupan yang inklusif pada setiap orang untuk menjadi kawan baik, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai rumah bersama bagi setiap warga negara hidup rukun dan damai.
Gubernur Sarundajang menyatakan positif kehadiran Presiden pada perayaan Natal di Manado karena sepanjang sejarah pertama seorang presiden datang ke daerahnya dan menyampaikan salam Natal secara langsung kepada masyarakat. | |
|