Perayaan Ketupat Perkuat Persaudaraan

minahasa.go.id,
TONDANO- Perayaan hari raya ketupat di Kampung Jawa Tondano (Jaton-red) pada Rabu (8/10/2008) kemarin berjalan aman. Warga setempat dan bahkan warga masyarakat yang dari luar Kampung Jawa kelihatan sangat menikmati hajatan setahun sekali itu, karena selain bisa saling bersilahturahmi perayaan ketupat di Kampung Jawa berlangsung dengan aman dan tertib. Perayaan ketupat yang sudah menjadi tradisi masyarakat kampung Jawa Tondano itu, dipusatkan di mesjid Al-Fallah Kyai Modjo yang diberi nama Gebyar Ketupat Jaton 2008.

Menariknya lagi dalam perayaan ketupat tersebut Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang bersama Bupati Minahasa Drs Stevanus Vreeke Runtu serta Wakil Wali Kota Manado Abdi Buchari, ikut berbaur bersama masyarakat setempat. “Hendaknya perayaan hari raya ketupat di kampung Jawa ini akan menjadi kalender tetap kegiatan tahunan,” ujar Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang.
Selain itu katanya, sangat diharapkan juga dengan adanya perayaan ketupat ini masyarakat di Minahasa akan selalu mendukung program pemerintah Provinsi yang bertajuk World Ocean Conference (WOC) 2009 mendatang. “Masyarakat juga diimbau untuk mendukung WOC 2009 yang akan berdampak besar bagi laju roda pembangunan di daerah ini,” ajak Sarundajang.
Sementara itu sesepuh masyarakat Kampung Jawa Abdi Buchari, menambahkan perayaan hari raya ketupat ini bukanlah hal yang baru melainkan sudah menjadi tradisi serta adat turun temurun dari para leluhur. “Perayaan ketupat ini bertujuan untuk memperkuat tali persaudaraan antar masyarakat di Minahasa,” ungkap Abdi. Sembari menjelaskan, ini juga akan menjadi aset guna memperkayah khazanah budaya bangsa. Dalam perayaan ketupat yang disponsori oleh pemuda remaja mesjid Al-Fallah, berbagai pertunjukan ikut dipentaskan seperti Shallawad Jowo yang dibawakan oleh perkumpulan anak muda Al-Fallah. (sumber Koran Harian Manado Pos)