www.jaton.forumotion.com
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
www.jaton.forumotion.com


 
IndeksIndeks  PortalPortal  PencarianPencarian  Latest imagesLatest images  PendaftaranPendaftaran  Login  Dunia  Mualaf  VidioDunia Mualaf Vidio  Jaton SilaturachmiJaton Silaturachmi  

 

 Imba: Raja Itu Kerap Dibunuh Orang Dekatnya

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin
Admin


Jumlah posting : 257
Join date : 22.01.08

Imba: Raja Itu Kerap Dibunuh Orang Dekatnya Empty
PostSubyek: Imba: Raja Itu Kerap Dibunuh Orang Dekatnya   Imba: Raja Itu Kerap Dibunuh Orang Dekatnya EmptyWed Oct 29 2008, 08:10

Imba: Raja Itu Kerap Dibunuh Orang Dekatnya

Imba: Raja Itu Kerap Dibunuh Orang Dekatnya Imba10
Walikota Manado Jimmy Rimba Rogi SSos dan Sekkot Dr GSV Vicky Lumentut (kanan).


Manado, KOMENTAR - 29 October 2008
Walikota Manado, Jimmy Rimba Rogi SSos (Imba) ter-lihat tegar menghadapi ka-sus yang sedang melilitnya. Namun dalam pertemuan dengan kader Golkar, Selasa (28/10) kemarin, Imba sem-pat mencurahkan isi hati-nya. Terutama perlakuan yang diterimanya dari orang kepercayaan sendiri.

Imba yang juga Ketua I DPD Partai Golkar Sulut ini mengi-baratkan, kasus yang diala-minya bagai sebuah kisah da-lam Kho Ping Ho. Imba seba-gaimana dikutip seorang sumber orang Golkar yang mengikuti acara temu kader itu mengatakan, dalam cerita Kho Ping Ho, kerap mengi-sahkan seorang raja sulit dibunuh oleh musuhnya seca-ra langsung.
‘’Dalam cerita Kho Ping Ho, seorang raja memang jarang sekali dibunuh oleh musuhnya. Melainkan kerap dibunuh oleh orang atau teman dekatnya, ajudannya bahkan orang ke-percayaannya,’’ aku Imba seperti dikutip sumber yang mewanti namanya tidak diko-rankan.
Perumpamaan ini, kata sum-ber, tampaknya ditujukan Imba terhadap orang terde-katnya di Pemerintahan Kota Manado. “Yang membunuh saya… Tapi saya belum mati. Ilmunya belum lebih tinggi dari saya,” kata Imba yang di-sambut tawa para kader, se-perti dikutip sumber.
Imba kemudian mengatakan, kasusnya cukup unik. “Me-mang masalah ini gampang-gampang susah. Jiwa pem-berani bukan seperti itu, mes-ki pun urat tako (urat takut) sa-ya sudah putus. Kalau pun saya bersalah, saya tidak perlu diborgol. Cukup tunjukkan saja, di mana penjara yang saya akan tinggal, Nusakambangan atau penjara mana pun. Nanti saya yang datang langsung ke sana,” kata Imba saat itu aku sumber.
Yang pasti, Imba menegaskan lagi di hadapan kader Golkar, bahwa dirinya tidak bersalah, dan tidak akan masuk penjara. Imba juga sangat berharap KPK bisa menguji kebohongan de-ngan alat khusus.
‘’KPK kan punya alat kebo-hongan (lie detector, red). Pasti kita, Vicky dan Rolos akan di-perhadapkan di alat keboho-ngan itu. Pasti KPK yang akan lia sapa tu yang berbohong. Kita atow dorang dua,” katanya.
Imba tampaknya, aku sum-ber, merasa telah ditelikung orang kepercayaannya. Buk-tinya, turut disampaikan Imba dalam pertemuan itu. Ini me-nyangkut rekening Pemkot Manado di Bank Sulut. Imba mengaku baru tahu bahwa ada dua nomor rekening milik Pemerintah Kota Manado di bank tersebut.
“Di hadapan seluruh kader Partai Golkar, Pak Ketua ber-kata bahwa ternyata ada dua nomor rekening milik Peme-rintah Kota Manado di Bank Sulut. Dan di nomor rekening terakhir itulah yang banyak kebobolan,” tukas sumber.
Sedangkan soal desakan pen-copotan terhadap Sekkot Dr GSV Vicky Lumentut dari se-jumlah kader, Imba menja-wabnya dengan tegas. “Kalo seperti ini, saya ketua partai. Kalau urusan sekkot, itu uru-san walikota. Kapan pun wak-tunya, pasti tidak ada yang ta-hu. Hanya saya dan Tuhan yang tahu,” tambah Imba kutip sumber.(ran/rik)
Kembali Ke Atas Go down
https://jaton.forummotion.com
 
Imba: Raja Itu Kerap Dibunuh Orang Dekatnya
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» "Tak Mungkin Belajar Islam pada Orang Junub"
» Raih Adipura, SVR Puji Orang Tondano
» Erdogan Terima "King Faisal Prizes" dari Raja Abdullah Saudi
» Imba Tidur Beralaskan Tripleks
» Lagi, Imba Telan Kekalahan

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
www.jaton.forumotion.com :: Tampilan Pada Portal :: Tampilan Utama-
Navigasi: