Admin Admin
Jumlah posting : 257 Join date : 22.01.08
| Subyek: Mendagri Inggris Akui Peran Besar Komunitas Muslim Bagi Masyarakat Inggris Tue Apr 08 2008, 22:42 | |
| Mendagri Inggris Akui Peran Besar Komunitas Muslim Bagi Masyarakat Inggris Selasa, 8 Apr 08 17:50 WIB Menteri Dalam Negeri Inggris, Jacqui Smith mengatakan, dalam kurun waktu kurang kurang dari tujuh tahun, jumlah warga Muslim di Inggris bertambah sekitar 400 ribu orang, sehingga jumlah total warga Muslim di Inggris saat ini mencapai dua juta orang.
Smith mengungkapkan hal tersebut dalam kunjungan resminya ke negara Pakistan. Menurutnya, peningkatan jumlah warga Muslim itu menunjukkan bahwa komunitas Muslim merupakan komunitas yang mengalami pertumbuhan paling cepat di Inggris.
Menurut sensus tahun 2001, di mana jumlah warga Muslim diperkirakan sekitar 1, 6 juta orang, sepertiganya adalah remaja berusia di bawah 16 tahun. Komposisi Muslim di luar kota London, lebih dari 43 persen adalah Muslim Pakistan, 17 persen Muslim Banglades dan 9 persen Muslim India. Sedangkan di kota London, komunitas Muslim didominasi oleh Muslim Pakistan dan Muslim Bangladesh.
Smith mengatakan kontribusi warga Muslim pada masyarakat Inggris tidak bisa dikatakan kecil. Di Inggris, kata Smith, sedikitnya ada 10 ribu Muslim yang masuk dalam katagori orang terkaya. Secara keseluruhan, komunitas Muslim memberikan kontribusi sekitar 31 milyar poundsterling tiap tahunnya bagi perekonomian Inggris.
Selain itu, dalam pidatonya di Islamabad, Smith mengatakan bahwa ada empat anggota parlemen Inggris keturunan Muslim Pakistan, dua menteri Muslim dan lebih dari 200 Muslim yang menjadi anggota dewan penasehat lokal. Ia juga mendorong komunitas Muslim di Inggris dan Pakistan untuk bersama-sama menghadapi tantangan berupa ancaman kekerasan dari kelompok ekstrimis.
"Kami juga ingin memastikan bahwa universitas-universitas memberikan pembelajaran berkualitas tentang keimanan dan Islam dan kami juga ingin menjadikan Inggris Raya sebagai pusat studi Islam yang paling bagus, diluar dunia Islam, " tukas Smith. (ln/guardian) | |
|