Admin Admin
Jumlah posting : 257 Join date : 22.01.08
| Subyek: Melihat Aktivitas Warga Kampung Jaton di Bulan Ramadhan Tue Oct 07 2008, 18:45 | |
| Melihat Aktivitas Warga Kampung Jaton di Bulan RamadhanPererat Persaudaraan dengan Saling Tukar Makanan TIBANYA bulan puasa disambut gembira dan sukacita umat muslim di seluruh dunia. Tak terkecuali masyarakat Jawa Tondano (Jaton) Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa. Kampung yang berada di tengah - tengah umat Nasrani ini mempunyai kegiatan unik,berupa Ta’jilan menjelang buka puasa. Berikut laporannya. Laporan: Warstef Abisada dan Yudi Basdab
Melihat Aktivitas Warga Kampung Jaton di Bulan RamadhanPererat Persaudaraan dengan Saling Tukar Makanan TA’JILAN: Saling tukar makanan saat berbuka puasa, membuat tali persaudaraan kian erat. MEMBAWA sebuah nampan berisikan aneka kue dan minuman, seorang ibu parobaya terlihat menuju Masjid Agung Al-Fallah Kyai Mojo. Hadijjah, wanita berusia sekitar 40-an tahun ini nampak tergesa-gesa, maklumlah saat itu waktu telah menunjukan pukul 17.45 Wita, jelang berbuka puasa. Makanan dan minuman yang dibawa ibu berjilbab ini dikhususkan bagi umat muslim saat berbuka puasa, termasuk para warga pendatang yang singgah di masjid tersebut. Menurut Imam Masjid Agung Al-Fallah Kyai Mojo Husen Assagaf, aneka makanan dan minuman itu sering disebut Ta’jilan, tradisi yang hanya dilakukan saat bulan Ramadhan. Uniknya, dalam Ta’jilan itu ada makanan khas hanya dijumpai saat bulan puasa, berupa jaburan (kolak) dan kue khas jaton seperti serabi. Keunikan lainnya, saat buka puasa tiba para warga sering bertukar makanan, guna lebih mempererat tali silaturahmi antara warga. ’’Kami saling mencicipi makanan, kalu ada yang membawa kue serabi, maka ia akan makan Jaburan tetangganya,’’ sambung salah seorang warga Samsudin Yoyo Suroto. “Rasa kebersamaan dan tentram jelas terasa, saat berbuka puasa tiba,” katanya.Suroto berharap, selama bulan Ramadhan ini bisa meningkatkan tali persaudaraan dan kerukunan, terutama ikut mensukseskan pesta demokrasi yang sebentar lagi digelar. “Kami di sini, baik umat Nasrani maupun Muslim, selalu berbagi dan saling membantu disaat-saat kegiatan keagamaan seperti ini. Mulai dari membersihkan masjid atau gereja, menggelar doa, maupun berbuka puasa bersama,” tandas Suroto, yang juga pengurus BKSAUA Minahasa. Senada, Husnan Kiay Demak mengucap syukur alhamdulilah, karena selama 2 hari melakukan ibadah puasa keamanan di kampungnya tetap terjaga. “Kerukunan dengan umat beragama lainnya sangat erat. Mereka sangat menyadari dan menghormati atas apa yang sedang kami jalankan. Terima kasih untuk dukungannya,”puji Husnan Bulan suci Ramadhan, lanjut Husnan memang sangat semarak dan bermakna. Warga sangat antusias datang beribadah,tidak seperti hari biasanya. “Jika sebelumnya yang hadir hanya sekitar 500 jamaah di Masjid, memasuki bulan Ramadhan ini meningkat drastis sampai 1500 jamaah memadati hingga di serambi masjid,” tuturnya. (*)
Sumber : Koran Manado Post Tanggal 3 September 2008 | |
|