MUSYAWARAH NASIONAL
KERUKUNAN KELUARGA JATON INDONSIA
KKJIPROGRAM UMUM
KERUKUNAN KELUARGA JATON INDONESIA
( KKJI ) I. PENDAHULUAN1. Kampung Jawa Tondano lebih dikenal dengan JATON berawal sebagai tempat bermukimnya para pejuang Perang Diponegoro yang diasingkan Belanda kedaerah Minahasa, Sulawesi Utara.
Perang Diponegoro tersebut berlangsung di Pulau Jawa pada tahun 1825 – 1830, dan berakhir dengan diasingkannya Pangeran Diponegoro dan Kiay Modjo beserta pegikutna di Manado dan Tondano.
Kiay Modjo bersama pengikutnya dan pengikut Diponegoro beserta pejuang lainnya yang diasingkan sesudahnya, bermukim di Jaton secara turun temurun dan telah berkembang serta menyebar diseluruh Indonesia.
2. Para Pejuang tersebut diatas telah mewariskan nilai nilai luhur yag dapat dirangkum menjadi tiga yaitu :
a. Kesungguhan beragama ( Islam ).
b. Semangat Juang yang tinggi.
c. Keguyuban atau persaudaraan.
Demi melestarikan warisan nilai nilai luhur tersebut, maka tercetuslah pemikiran untuk mendirikan satu organisasi kekeluargaan Jaton yang diberi nama KERUKUNAN KELUARGA JATON INDONESIA ( KKJI ).
Keberadaan KKJI ini diharapkan dapat mempersatukan keturunan warga Jaton yang telah menyebar diberbagai tempat di Indonesia, agar dapat selalu menjaga tali silaturahim dengan nilai nilai keguyuban dan persaudaraan diantara mereka.
3. Keberadaan para keturunan warga Jaton yang telah menyebar ke seluruh plosok Nusantara bahkan sampai ke luar negeri, memerlukan wadah organisasi sebagai sarana untuk saling berkomunikasi dan mempererat ikatan persaudaraan serta bersinergi dengan kehidupan bermasyarakat dan pembangunan Indonesia.
KKJI juga diharapkan dapat membina dan menggembangkan potensi keturunan warga Jaton yang beriman, bertaqwa, berwawasan kebangsaan, ahli, trampil, jujur, dan brtanggung jawab, yang dapat memberikan kontribusi pada kampong halaman, Bangsa dan Negara.
Demi menunjang pergerakan KKJI, agar lebih efisien dan efektif, perlu didudukung oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta struktur organisasi yang mampu mewujudkan tujuan tersebut.
4. Untuk mempertegas arah pergerakam KKJI sebagai suatu organisasi kekeluargaan, diperlukan Visi dan Misi serta arahan dalam Program Umum yang menjadi pegangan dan pedoman bagi jajaran kepengurusan KKJI.
Melalui Program ini akan tercipta langkah dalam rangka mengatualisasikan semua pemikiran dasar dan terbentuknya KKJI.
Program Umum ini merupakan langkah strategis yang harus dicapai untuk mewujudkan Visi dan Misi dalam periode kepengurusan tertentu dan disusun dengan memperhatikan aspirasi segnap jajaran kepengurusan KKJI serta berbagai aspek yang mempengaruhi.
5. Program umum ini merupakan langkah strategis yang harus dicapai untuk mewujudkan visi dan misi dala periode kepengurusan tertentu dan disusun dengan memperhatikan aspirasi segenap jajaran kepengurusan KKJI serta berbagai aspek yang mempengaruhi.
I. VISITerwujudnya warga Jaton yang berkwalitas dan bersinergi positif dengan masyarakat untuk memperkuat Bhineka Tunggal Ika dalam melestarikan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
II. MISI1. Memelihara komunikasi guna mempererat persaudaraan dan kekeluargaan.
2. Mengembangkan potensi yang beriman dan taqwa, ahli dan trampil, jujur dan bertanggung jawab.
3. Berpartisipasi aktif dalam pembinaan masyarakat dan pembangunan Nasional.
III. MAKSUD DAN TUJUANProgram umum ini dimaksudkan sebagai pedoman dan arahan dalam menjalankan roda organisasi, sehingga terdapat gerak lankah yang sama bagi segenap jajaran KKJI, dengan tujuan untuk dapat merealisasikan visi dan misi KKJI secara efisien, efektif dan berkesinambungan.
IV. PROGRAM1. Konsolidasi Organisasi
a. Pembentukan Organisasi KKJI diseluruh Indonesia
b. Penyusunan kepengrusan melalui musyawarah
c. Kelengkapan pedoman organisasi sesuai kebutuhan
2. Pengembangan wawasan dan kualitas anggota
a. Pengajian berkala
b. Pelatihan dan pendidikan
c. Bimbingan dan penyuluhan
d. Seminar dan diskusi
3. Memperkuat potensi masyarakat Jaton
a. Mendorong individuJaton untuk mengembangkan diri dalam berbagai lapangan kehidupan,khususnya menjadi :
Wirausaha handal
Akademisi unggul
Olaragawan berprstasi
Seniman kreatif dan inovatif
Birokrat yang berdedikasi tinggi
Politisi Negarawan yang bermartabat
b. Memantapkan seni budaya Jaton dengan mengadopsi muatan local dan Nasional.
c. Membangkitkan kembali Industri Rumahan ( Home Industry ):
Kuliner khas Jaton
Kerajinan / Prabot Rumah Tangga
Alat Pertanian dan Transportasi
4. Partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
a. Membantu menyukseskan program Pemerintah dan membangun hubungan / komunikasi dengan lembaga serta organisasi lain.
b. Beradaptasi dengan masyarakat dilingkungan domisili keluarga Jaton.
c. Berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat.
5. Lain lain
a. Pemugaran Makam Kiay Modjo sebagai cagar arkeologi dan budaya
b. Menentukan Hari Jadi Jaton
c. Membentuk Jaton Foundation
d. Mengadakan penerbitan Buku,Majalah,Tabloid, brosur dll.