Admin Admin
Jumlah posting : 257 Join date : 22.01.08
| Subyek: Obama Rebut Basis Republik Tue Nov 04 2008, 16:03 | |
| Obama Rebut Basis Republik [CHARLOTTE] Empat negara bagian, yakni North Carolina, Colorado, Florida, dan Iowa, yang seluruhnya mendukung Presiden AS George W Bush pada Pilpres 2004, kini berbalik mendukung Barack Obama dari Demokrat. Hasil pemilihan awal (early voting) yang digelar mulai 20 Oktober lalu, untuk sementara mengisyaratkan adanya keuntungan yang ditangguk Obama. Sejauh ini tercatat sudah lebih dari 29 juta surat suara masuk ke 30 negara bagian.
Sejumlah statistik resmi memperlihatkan bahwa jumlah warga Demokrat yang sudah memberikan suara mengungguli Republik, mulai dari North Carolina, Colorado, Florida, dan Iowa. Demokrat juga mengantisipasi raihan-raihan mereka di DPR dan Senat.
Di sisi lain, Republik bertekad pula menekan ketertinggalan mereka seminimum mungkin. Dalam sejumlah pertarungan yang signifikan, dua kubu memperlihatkan adanya kekuatan yang seimbang. Tetapi, dengan pengamatan cermat secara terus-menerus ke sejumlah negara bagian yang mendukung Republik pada 2004, baik Obama maupun McCain mengakui adanya keuntungan Demokrat dalam pertarungan kepresidenan tahun ini.
Sementara itu, janji perubahan terus disuarakan Obama ataupun McCain, dalam rangkaian kampanye sehari menjelang pemilihan 4 November.
"Kita hanya tinggal satu hari lagi dari perubahan di Amerika," tegas Obama di hadapan ratusan ribu pendukung yang memadati kampanye di Charlotte, North Carolina, Senin (3/11) malam atau Selasa (4/11) pagi WIB.
McCain, dalam kampanye di Florida, sebaliknya juga berjanji akan membalik lembaran baru era George W Bush. Senator Arizona itu terus memperingatkan para pendukungnya tentang tujuan-tujuan yang kini sedang diperjuangkan saingannya, Obama. "Senator Obama kini berada di lajur paling kiri. Ia lebih liberal ketimbang seseorang yang menyebut dirinya sebagai sosialis," tegas McCain.
Sarah Palin, cawapres Republik, bahkan lebih tajam melontarkan tudingan ketika ia berkampanye di Ohio. "Sekarang bukan saatnya untuk bereksperimen dengan sosialisme," kata Palin.
"Rencana saingan kita hanyalah ingin menciptakan pemerintahan yang lebih gemuk," tandas Gubernur Alaska tersebut.
Obama Masih Unggul
Di tengah kampanye sengit sehari menjelang Election Day yang diwarnai saling serang antardua kandidat, Obama unggul dalam berbagai jajak pendapat prapemilihan. Keprihatinan ekonomi masih menjadi perhatian utama para pemilih. Sedangkan perang Irak kurang mendapat perhatian pemilih. Isu tersebut bahkan sesekali tersisihkan.
Dari jajak pendapat Gallup, Obama unggul sebelas poin atas McCain dengan perbandingan suara 53-42 persen. Dari minimum 270 suara elektoral (electoral vote) yang dibutuhkan untuk memenangi pencalonan, Obama mengantungi 338 suara sedangkan McCain baru meraih 200 suara.
Sementara itu, mengacu jajak pendapat Associated Press, Obama juga unggul dengan selisih sekitar delapan poin. Ia meraih 51,6 persen suara jauh melampaui McCain yang hanya mengantungi 44,3 persen. Obama telah meraih 318 suara elektoral, sedangkan McCain baru meraih 196 suara.
Mengacu peta elektoral awal, sebanyak 13 negara bagian dipastikan mendukung Obama, terdiri dari California, Hawaii, Illinois, Washington DC, Michigan, Maryland, Delaware, Connecticut, Vermont, New York, New Jersey, Massachussetts, dan Rhode Island.
Sedangkan, sebelas negara bagian yang juga cenderung mendukung Obama, yakni Washington, Nevada, Colorado, New Mexico, Minnesota, Iowa, Wisconsin, Virginia, Pennsylvania, Maine, dan New Hampshire.
Adapun, dukungan yang bisa dipastikan mengalir ke kantung McCain dari Republik berasal dari 15 negara bagian, yakni Tennessee, Mississippi, Alabama, Alaska, South Carolina, Idaho, Utah, Arizona, Texas, Kentucky, Wyoming, South Dakota, Nebraska, Kansas, dan Oklahoma.
Ada enam negara bagian yang cenderung mendukung McCain, yakni Arkansas, Louisiana, Georgia, West Virginia, Montana, dan North Dakota. Selain itu masih ada lima negara bagian yang masih diperebutkan, yakni Ohio, Indiana, Missouri, North Carolina, dan Florida.
Tetapi, dengan adanya kecenderungan Florida dan North Carolina untuk mendukung Obama, maka tersisa tiga negara bagian yang masih diperebutkan, yakni Missouri, Indiana, dan Ohio. Dengan demikian, ada 27 negara yang berpihak di kubu Obama, 21 di kubu McCain, dan tiga masih diperebutkan.
Satu hari menjelang pemilihan, tak ada satu pun negara bagian tempat pertarungan yang dilewati begitu saja oleh dua kandidat. Dua seteru tersebut memulai kampanye mereka di Florida, negara bagian yang secara tradisional mendukung partai Republik dan memberikan 27 suara elektoral untuk diperebutkan.
Sekitar 9.000 simpatisan memadati kampanye Obama di Jacksonville, Senin (3/11). Hasrat kehadiran para pendukung Senator Illinois itu jauh lebih besar ketimbang kampanye McCain di kota sama yang hanya mampu menyedot 1.000 orang.
Di Tampa, Florida, Obama melecut semangat para pendukungnya yang memadati Jacksonville Veterans' Memorial Arena untuk memastikan kemenangannya di Florida. Di tempat itulah, pada 15 September, McCain pernah menegaskan dalam sebuah kampanye bahwa "ekonomi AS secara fundamental tetap kokoh, meskipun krisis tengah menghantam Wall Street". [AFP/AP/Politico.Com/E-9] Suara Pembaruan Daily | |
|