Acara Halal Bihalal Tou Amurang - Jabodetabek

Tadi siang, Minggu tanggal 25 October 2008, saya menghadiri acara Halal Bihalal yang diadakan oleh Ikatan Persaudaraan Keluarga Amurang (IPKA), yang diketuai oeh, LetKol (AL),Sinyo Kowaas.
Beliau masih muda, umurnya sekitar 37 tahun, dan kemungkinan akan menjadi salah satu kaderisasi orang Minahasa Amurang memnjadi Pejabat tinggi nanti di Ankatan Laut.
Gayanya sangat familiar dan banyak menjelaskan tentatang kerukunan beragama di Amurang.
Yang mengundang saya adalah teman pengurus Kerukunan Keluarga Kawanua Jabodetabek, asal Amurang untuk memberikan sambutan atas nama K3 - Jaton dan bukan Muslim dari Amurang.
Pada mulanya saya kurang yakin, karena seperti diketahui bahwa umumnya di Minahasa Selatan beragama Kristen.
Dugaan saya meleset, begitu sampai di tempat, maka terjadilah silaturahim, dimana Muslim Amurang ada mbhanya berasal dari Jaton ( Tete' Badron ) ada yang fam Nurhamidin,Kiaidema k, akan tetapi mereka sudah tidak tau pertalian saudaranya di Jaton, dan tidak bisa lagi berbahasa Jaton.
Ada juga yang marga Alkatiri, dan ada bagian dari mereka mbhnya dari Kotamobagu dan ternate.
Luar biasa ternyata Orjaton sudah merambat kemana mana di Minahasa.
Yang sangat apresiasi kepada mereka, kelihatannya sudah tidak ada perbedaan lagi dalam hubungan kekeluargaan dengan masayarakat Amurang yang Kristen, kecuali Agamanya tetap Islam.
Kalau melihat raut muka mereka, sepintas sudah ke Minahasaan (muka pangi dorang bilang).
Ada satu hal yang hilang, menurut penglihatan saya, Gaya Jaton sudah tidak nampak lagi, akan tetapi tetap saya bersyukur bahwa ternyata Jaton berkibar di mana mana, walaupun asalnya dari setitik air di Danau Tondano, Alhamdulillah.