Pelebaran jalan dari Bandara -Manado,mulai dikerjakan

MANADO, Sulutlink.
Rencana pelebaran jalan dari Bandara -Manado sepanjang 11.7 kilometer, mulai dikerjakan. Kendati baru sekadar pengerjaan untuk pembebasan lahan (land clearing). Menurut Ir Ricky Toemandoek Kepala Dinas Praskim Sulut, Senin (21/01). Upaya ini merupakan inisiatif untuk membantu masyarakat yang terkena proyek pembebasan lahan, agar nantinya kegiatan proyek fisik dimulai, semuanya sudah beres. Proyek tersebut bukan termasuk dalam proyek induk pelebaran jalan ruas Bandara-Manado.
Gubernur Sulut Drs Sinyo Harry Sarundajang sendiri, menyatakan terima kasihnya pada masyarakat di sepanjang lajur Bandara-Manado yang telah merelakan sebagian lahannya untuk dibangun jalan. Diketahui, sebagian warga disepanjang lajur ini telah membongkar sendiri secara suka rela, baik pagar amupun bangunan yang terkena proyek pelebaran jalan.
“Nantinya dari Bandara ke Manado menjadi dua jalur,”kata gubernur.
Pemerintah pusat sendiri dalam proyek multiyears ini, telah menganggarkan dananya melalui APBN sebesar Rp 65.9 miliar. Total dana ini diperuntukan bagi pembangunan jalan dari : Jembatan Miangas-Patung Kuda : 19,5 meter: Patung Kuda-SPBU Kairagi : 21 meter: SPBU Kairagi-Bandara : 22 meter.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut (juga) telah menganggarkan dananya untuk biaya pembebasan lahan melalui APBD, sebesar Rp 20 miliar.
Berikut Pemilik Tanah yang Menghibahkan Tanahnya:

- PAP I Bandara Samrat.

- Markas Danlanudsri TNI AU

- Balitka

- Lapangan Golf

- Hengky Wijaya

- Nasry (pemilik PT Sederhana Karya Jaya)

- Tommy Lasut