Ditolak di Makawembeng, Warga Kakas Siapkan Lokasi Kebun Raya

POSKO, TONDANO— Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa untuk menjadikan perkebunan Makawembeng menjadi Kebun Raya akhirnya batal. Dan kini rencana pembuatan kebun raya ini disiapkan di Kecamatan Kakas.

Informasi yang dirangkum harian ini menyebutkan, dialihkannya rencana pembuatan kebun raya ke Kecamatan Kakas ini karena warga di Kelurahan Kampung Jawa Tondano (Jaton) dan Marawas Kecamatan Tondano Utara menolaknya. Sehingga, warga Kecamatan Kakas yang mendegar kalau rencana ini mendapat penolakan dari warga Jaton dan Marawas, langsung menangkap peluang tersebut. Dengan lapang dada warga di Kecamatan Kakas langsung mengaku siap menyediakan lahan untuk realisasi Kebun Raya. Dan untuk lahan tersebut mereka siapkan di dua wilayah desa masing-masing Desa Pahaleten dan Desa Sendangan. “Warga di dua desa ini sudah sepakat untuk memberikan lahan tersebut jika memang ada kendala untuk lokasi di Makawembeng,” ujar Hukum Tua Desa Sendangan Donny Makapele kemarin.
Karena lanjut Makapele, kehadiran kebun raya ini selain akan menjaga ekosistem Binatang Kera terkecil di dunia yaiti Tarsius dan juga akan menjaga suplai air untuk Danau Tondano, karena untuk mata Air paling besar di danau Tondano ada di kecamatan Kakas. “Jika Kebun raya dipindahkan ke Kakas, pasti akan memberikan keuntungan bagi warga terutama menjaga suplai air di danau Tondano yang letak mata airnya tepat berada di bawah lokasi tersebut,” ujarnya.
Sementara itu Kadis Kehutanan Wenny Talumewo ketika dihubungi, mengaku kalau sampai saat ini untuk lokasi Kebun Raya masih aman meski ada penolakan. Sebab, untuk lokasi perkebunan Jaton jauh dari lokasi di mana kebun raya dibangun. “Pemkab tetap pada rencana awal yakni akan membangun kebun raya di Makawembeng, dan sampai saat ini belum ada berubah lokasi meskipun ada penolakan dari warga,” tegasnya. (717)